Bulan: Mei 2025

Mengenal Bakcang Makanan Khas Tionghoa yang Penuh Makna

Mengenal Bakcang Makanan Khas Tionghoa yang Penuh Makna – Bakcang atau dalam bahasa Mandarin dikenal sebagai zongzi, adalah makanan tradisional Tionghoa yang identik dengan perayaan Festival Duanwu atau Festival Perahu Naga. Festival ini biasanya diperingati pada hari ke-5 bulan ke-5 dalam kalender lunar Tionghoa. Bakcang menjadi simbol penghormatan terhadap pujangga kuno Qu Yuan, yang mengorbankan dirinya demi negaranya. Konon, masyarakat melemparkan nasi yang dibungkus slot daun ke sungai agar ikan tidak memakan jasad Qu Yuan. Tradisi itu kemudian berkembang menjadi sajian bakcang seperti yang kita kenal sekarang.

Cita Rasa dan Variasi Bakcang

Bakcang terbuat dari beras ketan yang dibungkus daun bambu atau daun pisang, lalu dikukus atau direbus hingga matang. Isian bakcang sangat beragam, tergantung daerah dan preferensi masyarakat. Isian klasik mencakup daging babi berbumbu, jamur shiitake, kuning telur asin, kacang hijau, atau kacang merah. Di Indonesia, terdapat juga versi halal yang menggunakan ayam, daging sapi, dan jamur.

Kombinasi rasa gurih, manis, dan tekstur lengket dari ketan membuat bakcang menjadi makanan yang unik dan mengenyangkan. Aroma khas dari daun pembungkus pun menambah kenikmatan saat disantap.

Makanan yang Selalu Dinanti

Setiap menjelang Festival Perahu Naga, bakcang menjadi rebutan masyarakat, baik keturunan Tionghoa maupun non-Tionghoa. Penjual bakcang bermunculan di berbagai sudut kota, mulai dari pasar tradisional hingga pusat perbelanjaan. Banyak keluarga juga membuat bakcang secara turun-temurun, menjadikannya sebagai momen berkumpul dan melestarikan budaya.

Bakcang juga menjadi bentuk ungkapan syukur dan simbol keberuntungan. Tak jarang, makanan ini dijadikan hantaran atau dibagikan ke kerabat dan sahabat sebagai bentuk kasih sayang.

Warisan Budaya yang Terjaga

Meski zaman terus berubah, tradisi makan bakcang tetap lestari dan bahkan makin populer. Festival Duanwu pun kini tidak hanya dirayakan di Tiongkok, tetapi juga di berbagai negara, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Bakcang menjadi bukti nyata bagaimana kuliner dapat merekatkan hubungan lintas budaya dan generasi.

Jelajah Bali 4 Spot Wisata Hits di Sekitar Tanah Lot

Jelajah Bali 4 Spot Wisata Hits di Sekitar Tanah Lot – Tanah Lot merupakan salah satu ikon pariwisata Bali yang terkenal dengan pura di atas batu karang serta panorama matahari terbenam yang menakjubkan. Namun, selain menikmati pesona Tanah Lot, kamu juga bisa judi resmi mengeksplorasi berbagai destinasi menarik di sekitarnya. Berikut ini adalah 4 tempat wisata dekat Tanah Lot yang patut kamu masukkan dalam itinerary liburanmu.

1. Pantai Nyanyi

Terletak hanya sekitar 10 menit dari Tanah Lot, Pantai Nyanyi adalah destinasi yang cocok bagi kamu yang ingin menikmati suasana pantai yang lebih tenang dan alami. Pasir hitam yang membentang luas, deburan ombak yang menenangkan, serta pemandangan matahari terbenam yang indah menjadikan pantai ini cocok untuk bersantai atau piknik bersama keluarga. Karena belum terlalu ramai, Pantai Nyanyi juga ideal untuk sesi foto yang estetik tanpa kerumunan.

2. Pura Taman Ayun

Sekitar 30 menit berkendara dari Tanah Lot, Pura Taman Ayun adalah pura kerajaan peninggalan Kerajaan Mengwi yang terkenal dengan arsitekturnya slot thailand yang megah dan taman yang asri. Dikelilingi oleh kolam, pura ini menciptakan suasana yang damai dan spiritual. Pura Taman Ayun juga termasuk dalam daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO, menjadikannya tempat yang tidak hanya indah tetapi juga sarat nilai sejarah dan budaya.

3. Desa Wisata Sangeh

Jika kamu menyukai wisata alam dan ingin melihat kera ekor panjang di habitat aslinya, maka Desa Wisata Sangeh adalah pilihan tepat. Terletak sekitar 40 menit dari Tanah Lot, tempat ini terkenal dengan hutan pala yang lebat serta suasana yang sejuk. Selain berinteraksi dengan kera, kamu juga bisa belajar tentang flora lokal dan sejarah desa yang masih terjaga kearifan lokalnya.

4. Pantai Batu Bolong

Masih berada dalam kawasan yang tak jauh dari Tanah Lot, Pantai Batu Bolong menyuguhkan panorama tebing berlubang alami yang unik. Terdapat pura kecil di atas tebing yang menjadi tempat persembahyangan umat Hindu. Pemandangan sunset di sini tak kalah indah dengan Tanah Lot, dan menjadi favorit para fotografer. Selain itu, ombaknya yang bersahabat menjadikan pantai ini cocok untuk berselancar.

Kesimpulan

Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi keindahan Bali lebih dalam dengan mengunjungi tempat-tempat wisata menarik di sekitar Tanah Lot ini. Liburanmu akan terasa lebih berkesan dengan perpaduan alam, budaya, dan spiritualitas yang khas Pulau Dewata.